Puisi Indah Remaja Tentang Cinta
Asmara Membara
(Karya: Mona Monika)
Terpaku diriku melihat senyumannya
Senyuman yang mampu menggetarkan jiwa
Menyesakkan nafas didada
Membangun angan-angan diatas rasa
Sungguh aku tidak bisa berpaling darinya
Dirinya sangatlah sempurna
Bagaikan kupu-kupu yang terbang
Akan terus ku datang
Tak peduli panas mengekang
Semangat akan terus tertantang
Demi kasih seputih tulang
Cinta..
Tak mampu aku kendalikan semua
Aku terhipnotis akan pesonanya
Terus terjebak di dalam asmara yang kian membara
Masa remaja yang penuh cinta
Tumbuh dengan mudah bagaikan bunga bunga
Email: mona.monika144@gmail.com
Mentari
Hujan kembali datang,
Petirnya menyambar-nyambar
Seperti memberiku peringatan
Mentari menghilang,
Bersembunyi dibalik awan
Kau datang memberiku senang,
Pergi meninggalkan tangisan.
Rumput bergoyang tertiup angin
Gerak kesana-kemari,
Sungguh Ku tak
ingin sesalku mengitari.
Angin menerpaku,
Membuatku seakan terbang melayang
Mentari tidakkah kau tahu?
Ku terpaku menantikan terang...
Tn. Gitar
Di bawah gedung tua
Tak bisa aku mengedipkan sang indra
Rasanya lebih kaku, tak berkata
Sampai tetes embun terdengar sukma
Tak tahu berapa lama lagi
Menyembunyikan kebenaran hati
Satiap berjumpa aku biasa
Setiap melihat aku pura-pura
Tahukah kau Tn. Gitar?
Alunan kasih dalam diriku
Memanggil teman baiknya
Ya benar, itu hatiku
Namun, aku tersadar siapa raga ini
Keberanian pun tak akan bisa melakukannya
Cukuplah aku dan Tuhan.
Terima kasih sudah menjadi sejarah dari hidup.
Cinta Jarak Jauh
Oleh : Yuyun Wahyuni
Rumah ini kita namai rindu,
di mana jarak tertidur dengan pulasnya,
dukamu berayun di beranda rumah,
dan senyummu sembunyi di kolong tempat tidur
tempat ini sunyi, juga berantakan.
Rupanya kau tak pernah merawatnya,
Ah, tak masalah, Sayang.
Aku percaya kau sibuk, aku juga akan menyibukkan diri dengan menghancurkan rumah itu
Hingga jarak terbangun dan ikut musnah.
Alamat e-mail : agustinwahyuniii@gmail.com
Sajak Kehidupan Romantisme Remaja
Nadia Praviani
Suka…
Cinta…
Pacaran…
Putus…
Itulah siklus keromantisan remaja yang telah ada sejak dulu
Gebetan…
Pacar…
Mantan…
Adalah status romantisme yang pasti didapatkan setiap remaja
Friendzone…
Sebuah status yang sangat memilukan
Mudah sekali terjebak dan sulit terbebas
Pemberi harapan palsu…
Kata tertajam yang seringkali terucap
Penyebab air mata yang tak terbendung lagi
Akibat hati ini terlalu tinggi bermimpi
Senyum…
Adalah kado yang paling sering diberikan oleh kekasih
Keromantisan itu…
Tak memiliki nilai ukur
Namun sering dijadikan parameter sebuah hubungan
Pertengkaran…
Bukanlah api dalam sebuah hubungan
Namun tak jarang terjadi kebakaran di dalamnya
Hingga menghanguskan segala sesuatunya
Belenggu
(Oleh: Athaya Shafiyya)
Aku berjalan
Ditengah gelapnya malam
Tanpa adanya penerangan
Aku terus berjalan
Tanpa tahu dimana tujuan
Ingin aku berteriak
Meninggalkan semua jejak
Dan kembali memakai akal sehat
Tapi apa aku sanggup?
Apa aku bisa keluar darimu?
Keluar dari belenggu
Belenggu kasih tiada arti
Semakin ku mencari makna,
Aku sampai di titik yang sama;
Cinta buta.
Sampai ku bertemu denganmu disini
Kamu adalah takdir
Takdir ku dalam menghapus perih
Perih bak gores belati
Luka dalam merobek kulit
Aku ingin kau tahu,
Aku mencintaimu
Tapi kau membisu
Terdiam bagaikan batu
Aku mohon,
Jadilah tangan untukku
Entaskan aku dari belenggu
Jadilah kasih yang memberi arti
Agar aku tak tersesat menapaki
Jadilah fajar alam ini
Agar terang jalanku menuju ufukmu.
Demikianlah Puisi Indah Remaja Tentang Cinta
Belum ada tanggapan untuk "Puisi Indah Remaja Tentang Cinta "
Posting Komentar